Budidaya Azolla microphylla secara vegetatif :
Selain secara vegetatif, azolla microphylla dapat dikembangkan dengan cara generatif dengan menggunakan spora yang terdapat dibawah daun kecil azolla. Spora ini dibungkus oleh kapsul sebesar butiran pasir kecil berwarna kuning dan di dalam kapsul ini jika dipecah akan terdapat butiran halus seperti tepung berwarna kuning. Butiran kecil seperti tepung ini merupakan spora azolla yang dapat tumbuh. Spora ini biasa terdapat pada azolla yang sudah tua.
Untuk tata cara budidaya dengan dengan menggunakan spora :
Untuk pengiriman yang membutuhkan waktu lama bisa menggunakan bentuk budidaya dengan spora azolla.
Bibit azolla microphylla secara vegetatif |
- Siapkan bibit Azolla microphylla.
- Siapkan kolam, petakan sawah atau bak plastik, bisa juga dengan menyiapkan kolam terpal atau bak semen, isi dengan tanah dengan ketinggian sekitar 3-5 cm kemudian genangi air setinggi 5-7 cm.
- Tambahkan pupuk SP 36 dengan takaran 6,5gr/m2 atau dengam pupuk kandang.
- Tebarkan bibit Azolla microphylla dengan jumlah penebaran 50-70 gr/m2. Jika luas kolam 20 m2 butuh bibit azolla sekitar 1 kg.
- Tunggu selama dua minggu atau lebih dengan menjaga ketinggian air jangan sampai kering. Jika Azolla microphylla sudah tumbuh menutupi permukaan air, selanjutnya siap dipanen sebanyak 1/3 luas kolam setiap hari jika pertumbuhan azolla maksimal.
Selain secara vegetatif, azolla microphylla dapat dikembangkan dengan cara generatif dengan menggunakan spora yang terdapat dibawah daun kecil azolla. Spora ini dibungkus oleh kapsul sebesar butiran pasir kecil berwarna kuning dan di dalam kapsul ini jika dipecah akan terdapat butiran halus seperti tepung berwarna kuning. Butiran kecil seperti tepung ini merupakan spora azolla yang dapat tumbuh. Spora ini biasa terdapat pada azolla yang sudah tua.
Untuk tata cara budidaya dengan dengan menggunakan spora :
Azolla yang sakit akibat pengiriman mengandung spora |
- Siapkan spora Azolla microphylla. Bisa berupa azolla yang sudah tua dan telah kering tetapi mengandung spora.
Azolla yang kering mengandung spora - Siapkan kolam, petakan sawah atau bak plastik, bisa juga dengan menyiapkan kolam terpal atau bak semen, isi dengan tanah dengan ketinggian sekitar 2 cm kemudian genangi air setinggi 5 cm.
- Tambahkan pupuk SP 36 dengan takaran 6,5gr/m2 atau dengam pupuk kandang.
- Taburkan spora Azolla microphylla pada permukaan air dengan takaran 10 gr/m2 yakni dengan cara meremas azolla yang sudah tua agar spora yang ada dalam kapsul spora pecah sehingga sporanya menyebar dan tumbuh dengan cepat.
- Usahakan wadah agar terkena cahaya matahari.
- Selanjutnya Spora Azolla microphylla akan berkecambah pada hari ke 10 & setelah 1 bulan akan menutup permukaan area. Pada saat tersebut azolla masih kecil.
- Pindahkan Azolla microphylla pada bak yang lebih luas. Biarkan selama 2 minggu, maka akan diperoleh bibit azolla muda.
- Selanjutnya dapat diperbanyak seperti halnya memperbanyak dengan menggunakan bibit tanaman muda pada cara vegetatif.
Perkembangan azolla microphylla dengan cara generatif
- Azolla microphylla membutuhkan cahaya matahari penuh, jadi sebaiknya tempat budidaya tidak berada di tempat yang teduh.
- Ketinggian air jangan terlalu tinggi, buatlah dangkal saja karena unsur hara terpenting bagi Azolla microphylla adalah unsur P(hara utama tanaman yang penting untuk perkembangan akar,anakan, berbunga awal, dan pematangan) dan itu tidak bisa diperoleh di air. terdapat di tanah, bila terpaksa tinggi, caranya seperti disebut diatas, pakai pupuk p(sp36), kalau kesulitan mencari sp36 pakai saja pupuk kandang.
- Jangan menggunakan Pupuk Urea (apabila kolam sudah terisi Azolla Microphylla, sebaba Azolla akan MATI !!! Pupuk urea hanya boleh di gunakan saat tahap awal pemupukan kolam/saat kolam belum diisi. setelah pemupukan dengan urea, kolam dibiarkan dulu selama sekitar 2 minggu atau sampai kolam tidak berbau amonia, baru bisa diisi azolla.
- Apabila menggunakan pupuk kandang pada media, perhatikan bau air. apabila air menjadi bau, berarti pupuk belum terfermentasi sempurna, jangan dipakai !! sebab Azolla bisa MATI.
- Tempat terbaik untuk budidaya Azolla adalah kolam tanah, bila tidak memakai kolam tanah, tambahkan media tanah dalam tempat itu (karena azolla suka media yg berlumpur), campurkan kompos/ pupuk kandang. Ketebalan media (-+)5cm.
- Perlakuan awal saat bibit Azolla tiba dari pengiriman ekspedisi adalah letakkan Azolla microphylla ditempat teduh(dalam bak/wadah berair + pupuk kandang) selama 2 hari atau lebih, sampai Azolla microphylla terlihat segar, baru dipindah ke tempat yang terkena matahari langsung.
Untuk pengiriman yang membutuhkan waktu lama bisa menggunakan bentuk budidaya dengan spora azolla.